Julukan sebagai pulau Seribu Pura memang pas untuk disematkan kepada Bali yang didalamnya terdapat banyak sekali tempat peribadatan umat Hindu itu. Pura Alas Jagasari merupakan pura di Bali yang memiliki keunikannya tersendiri. Pura ini ialah gabungan dari Bale Agung dan Pura Puseh. Uniknya, disekeliling pura ini dipagari oleh hutan kecil yang berisi berbagai tanaman untuk keperluan upacara keagamaan yang biasanya diadakan di Pura Alas Jagasari ini.
Kemungkinan besarnya Pura Alas Jagasari ini memiliki kedekatan dengan kerajaan-kerajaan di daerah Jawa Timur. Mengapa? Terlihat dari corak arsitektur yang ada di pura ini yang lebih menonjolkan arsitektur pada masa Kerajaan Kediri abad ke X-XI masehi. Didalamnya ada dua buah arca kuno yang dipercaya oleh penduduk sekitar sebagai manifestasi dari soso Raja Warmadewa atau Sri Kesari Ratna Bumi Banten dan juga Permaisuri Mahandradatta atau Gunapriya Dharmapadni.
Pembangunan Pura
Sebagaimana telah disebutkan diatas bahwa pura ini dibangun pada abad X – XI masehi dimasa Kerajaan Bali Kuno Wharmadewa berkuasa. Mengapa demikian? Karena disinyalir bahwa bentuk dan bangunan pura ini seumur dengan pura-pura yang adi di sekitar Pura Pegulingan, Pura Mangening, dan juga Pura Tirta Empul. Selain itu, keberadaan pura ini juga tertulis dalam sebuah prasasti di Pura Sakenan Manukaya dimana dalam prasasti tersebut tertulis nama Panempahan serta Wharmadewa saat menentukan daerah dan status predikan atau daerah yang dibebaskan dari pajak.Dimasa dulunya Pura Alas Jagasari ini pernah didatangi oleh mantan orang nomor satu di republik ini Presiden Soekarno. Dan momen yang kerap dilakukan di pura ini ialah berbagai ritual dan upacara keagamaan. Beberapa fasilitas yang ada disini seperti pendopo dan pelataran parkiran yang cukup luas sehingga memudahkan Anda yang datang kesini dengan membawa kendaraan. Cobalah untuk mengunjunginya dan rasakan aura kerajaan yang masih kental.
Lokasi
Pura Alas Jagasari berada di Dusun Penempahan, Manukaya, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali –Indonesia.
Selamat Berkunjung!
sumber : http://bali.panduanwisata.com