walled city -- en.wikipedia.org
SEBUAH tempat bersejarah yang menjadi sorotan banyak mata dan harus di sambangi ketika bertandang ke jantung Philipina, Manila, adalah sebuah bangunan tua bernama Intramuros.
Sejarah tentang Intramuros berawal ketika konstruksi pembangunan tempat ini yang dimulai sejak 1571 oleh seorang warga Spanyol Miguel Lopez de Legaspi. Intramuros atau disebut pula sebagai "walled city". yang berdiri diatas tanah seluas 160 hektare, merupakan sebuah benteng yang dikelilingi oleh dinding-dinding setinggi 6 meter dengan panjang 3 km, hingga membuat tempat ini tak mampu diterobos.
Hanya kalangan warga elit Spanyol dan warga Mestizos (ras campuran) yang diizinkan untuk tinggal di dalam Intramuros, ketika gerbang tempat ini dikunci pada malam harinya. Sedangkan penduduk asli dan warga China tidak diizinkan tinggl di dalam. Mereka hanya dibiarkan tinggal dibagian luar tembok yang membentengi bangunan ini.
Saat ini, Sekretaris Pariwisata Filipina Richard Gordo, berusaha untuk memperbaiki keadaan Intramuros yang semakin rentan ditelan zaman, agar bisa dijadikan sebagai salah satu tempat untuk menarik kunjungan para wisatawan. Salah satu tempat yang dibangun sebagai daya tarik yaitu, Clamshell 1 dan 2 yang dibangun sebagai tempat perdagangan yang cukup besar untuk berbelanja dimana terdapat barang-barang yang dijual dari provinsi berbeda.
Kunjungan anda ke tempat ini tak akan sempurna sebelum mendatangi tempat-tempat menarik di dalam Intramuros seperti Fort Santiago, Gereja San Agustin, Museum San Agustin, Manila Cathedral, Rizal Shrine, dan Museum Casa Manila. (*/X-13)
sumber : media indonesia
Sejarah tentang Intramuros berawal ketika konstruksi pembangunan tempat ini yang dimulai sejak 1571 oleh seorang warga Spanyol Miguel Lopez de Legaspi. Intramuros atau disebut pula sebagai "walled city". yang berdiri diatas tanah seluas 160 hektare, merupakan sebuah benteng yang dikelilingi oleh dinding-dinding setinggi 6 meter dengan panjang 3 km, hingga membuat tempat ini tak mampu diterobos.
Hanya kalangan warga elit Spanyol dan warga Mestizos (ras campuran) yang diizinkan untuk tinggal di dalam Intramuros, ketika gerbang tempat ini dikunci pada malam harinya. Sedangkan penduduk asli dan warga China tidak diizinkan tinggl di dalam. Mereka hanya dibiarkan tinggal dibagian luar tembok yang membentengi bangunan ini.
Saat ini, Sekretaris Pariwisata Filipina Richard Gordo, berusaha untuk memperbaiki keadaan Intramuros yang semakin rentan ditelan zaman, agar bisa dijadikan sebagai salah satu tempat untuk menarik kunjungan para wisatawan. Salah satu tempat yang dibangun sebagai daya tarik yaitu, Clamshell 1 dan 2 yang dibangun sebagai tempat perdagangan yang cukup besar untuk berbelanja dimana terdapat barang-barang yang dijual dari provinsi berbeda.
Kunjungan anda ke tempat ini tak akan sempurna sebelum mendatangi tempat-tempat menarik di dalam Intramuros seperti Fort Santiago, Gereja San Agustin, Museum San Agustin, Manila Cathedral, Rizal Shrine, dan Museum Casa Manila. (*/X-13)
sumber : media indonesia
Comments