AKUARIUM RAKSASA PANCURAN MAS

Rasanya belum lengkap acara jalan-jalan Anda di Purbalingga tanpa menyambangi akuarium raksasa Pancuran Mas yang berada di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara. Dari taman reptil, akuarium raksasa ini hanya berjarak sekitar 4 km, menyusuri jalan pedesaan yang begitu indah dengan kerindangan pohon di kanan kiri jalan. Sebagai akuarium raksasa, tentu saja pengunjung bisa melihat aneka ragam ikan dan hewan laut. Ada yang berasal dari Asia, Australia, Eropa, Afrika hingga Amerika. Ikan buas piranha, menjadi salah satu daya tarik tempat ini. Begitu pula ikan arapaima yang panjangnya mencapai sekitar 1 meter, kerap membuat pengunjung -- terutama anak-anak terkagum-kagum. Ikan-ikan tersebut dipajang dalam beberapa akuarium besar dengan sirkulasi air yang cukup baik. Pembangunannya dimulai tahun 2004 dan setahun kemudian sudah dibuka untuk umum. Lokasinya enam kilometer ke arah barat dari pusat Kota Purbalingga, atau dapat ditempuh kurang lebih 10 menit dari jantung kota. Ketika menginjakkan kaki di lokasi itu, suasana menyegarkan sangat terasa. Aliran air selokan yang jernih, panorama menghijau, pepohonan besar, kolam yang berisi ikan-ikan, serta berbagai jenis burung dalam sangkar, terlihat di sekitar tempat tersebut.
Lokasi objek wisata ini luasnya kurang lebih enam hektar, yang awalnya adalah area ladang, atau ada beberapa kolam. Lalu, disulap dengan dibuatkan kolam renang taraf internasional (olympic), lalu beberapa kolam renang lainnya yang diperuntukkan aneka permainan anak-anak. Sekeliling lokasi wisata ditata dengan dibuat taman secara apik dan tempat istirahat keluarga. Ada juga panggung hiburan dan playground untuk bermain anak-anak, seperti ayunan dan lainnya. Selain permainan waterboom setinggi 13 meter, pengunjung atau wisatawan disuguhi bermacam kegiatan mulai berenang di kolam olympic, pesta air, petualangan air, kolam arus, dsb. Ada juga air mancur untuk mainan anak-anak, lalu naik perahu karet, hingga balapan lari atau beragam mainan di air. Sebagian pengujung lain, terlihat "botram" secara lesehan di bangunan memanjang yang bersekat-sekat. Ada juga tempat untuk ngobeng (nangkap) ikan. Airnya jernih, sehingga ikan yang diincar untuk ditangkap terlihat jelas. Tapi, syaratnya harus dengan tangan kosong. Arena ini menjadi daya tarik tersendiri.

sumber : (www.kbmwbu.jawatengah.go.id)

Comments