Nama Pacitan terdengar kian hangat saat Bapak SBY menjadi presiden RI, karena beliau lahir dan berasal dari kota kecil tersebut. Saya tertarik buat menulis ttg Kota ini, karena saya lahir dan sempat tinggal di kota yang kecil nan permai itu. Tahun lalu, saya bersama sepupu saya menginjakan kaki di kota itu untuk liburan, karena saya gak pernah bosan menikmati alam yang sangat variatif dan maha Indah itu.
Pacitan memang jarang didengar gaungnya, namun saya ingin berbagi untuk menunjukan sama tmn2 kaskuser semua, bahwa ada Keindahan yang amat dahsyat di kota itu. Pacitan mempunyai alam yang sangat variatif, karena tekstur geografisnya yang unik dan beraneka ragam. Kota itu mempunyai Pantai yang elok, eksotik dan masih perawan, rasanya kalo saya berkunjung ke sana, seperti ke pulau kosong, pantainya sepi, pasir putih, laut biru, ombak besar dan banyak karang yang curam. Pantai srawu dan Klayer, pantai yang sangat mempesonakan saya.
Ada beberapa pantai lagi seperti Teleng Ria, pantai dipinggir kota pacitan yaitu diteluk Pacitan. Ada pantai watu karung, pantai segara anakan, dan masih banyak. Tapi yang kerap saya kunjungi adalah Pantai Teleng Ria(karena dekat dengan kota), pantai srawu dan Pantai Klayar (karena akses jalannya yang sangat memacu adrenalin saya dan Pantai yang terindah yang pernah saya lihat. Selain Pantai, pacitan adalah daerah pegunungan, kotanya disebut kota mangkuk karena dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Di Pacitan, ada daerah Pegunungan, pantai, Dataran rendah, Dataran tinggi seperti Puncak, itulah yang paling membuat saya betah disana, karena 1 kota terdiri dari banyak Variasi tempat.
Pacitan terletak di selatan Pulau jawa, perbatasan antara Jogjakarta, jawa Tengah, dan jawa timur.letaknya masuk ke propinsi jawa Timur. Buat anda yang pernah ke sana, pasti akan berkomentar bahwa akses jalan ke kota itu dr arah wonogiri sangat memacu adrenalin, naik gunung turun gunung (hehe), tanjakan yang sangat curam dengak kiri perbukitan dan kanan Jurang, dan kalo sudah memasuki kota pacitan,akan terlihat pemandangan laut selatan yang bisa kita nikmati diperjalanan kita.
Dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 12-15 jam dengan mobil Pribadi. Kereta dan Pesawat terbang blom ada aksesnya. Karena jika kereta ada, maka harus membelah gunung kali ya gan… heheh..
Rute travelling saya seperti Biasa kayak gni.. saya naik mobil dr Jakarta sekitar pagi jam 9 atau jam 10, dan sampai pacitan subuh dini hari. Saya berama temen2 saya langsung menuju arjosari desa Gembong untuk menginap di rumah tante2 saya. Setelah beristirahat, sore hari kita lanjutkan buat ke Pantai terdekat yaitu Pantai Teleng Ria.
Pantai Teleng ria berada di teluk Pacitan, pantainya lebih tenang dari Pantai2 yang lain. Pasirnya coklat, namun sangat panjang, Teleng Ria pantai paling ramai, karena di pinggir jantung ibukota pacitan. Dipinggir pantai banyak yang berenang, karena tidak terlalu dalam. Tapi mesti hati2 karena banyak palung laut di sekitar situ. Setelah puas bermain, saya dan teman2 langsung menyegarkan diri, mandi di pemandian air hangat diatas pegunungan, daerah donorojo. Tiketnya relative murah, hanya 2000 rupiah untuk dewasa. Biasanya menjelang magrib kita pulang.
Malamnya, biasanya wisata kuliner, trus besok biasanya punya planning ke Goa Gong, Goa terindah se asia tenggara, dari tempat saya kurang lebih sekitar 2 jam. Pulang dari goa Gong, kita hunting foto, ke Pantai Klayar, ajib banget ni pantai, karena karangnya yang sangat indah, pantai dengan pasir putih, dan laut yang biru. Di klayar kita biasanya menaiki bukit, untuk melihat laut dari atas, akses menuju klayar sebaiknya jangan menggunakan mobil Pribadi, karena dirasa sangat2 sayang sama mobilnya.
Banyak fotografer terkenal mengabadikan klayar sebagai Projectnya. Puas dengan klayar?? Pasti kurang, pgnnya berlama2 disana… tapi kita langsung hunting ke SRAWU, disana aku sering banget berenang di kiarang yang bolong, pantainya sepi kalo hari biasa. Wktu itu dipantai Cuma saya dan tmn2 saya. Seruw banget deh. Dan disana kita gak lewatin yang namanya sunset.. MASYA ALLAH indah bangettt…
Semua Picture2 disini adalah hasil hunting saya dan sebagian saya cari di paman google. Makasih sebelumnya dah mau baca artikel saya yang panjang, mudah2an ga bosen karena di damping sama foto2 yang mengagumkan.
pagi Pantai Klayar, yang kaya dengan batu-batu besar, mirip Spinx yang lagi mengeram, putih, menadahkan diri menerima trpaan ombak. Di sini ada celah batu karang yang luar bisa besar, yang menjadi penahan terjangan ombak, membuat air itu tersaring dan menyiprat hebat, dengan hempasan sampai tujuh meter, dan bersuara keras, ibarat seluring yang ditiupkan dengan amarah. Semburan air yang melewati celah itulah yang dinamakan Serulign Laut oleh penduduk setempat.
Pasir pantai ini putih, panjang dan bersih. Bahkan awan yang paling bersih pun malu dipersandingkan dengan pantai ini, apalagi saat busa-busa air menyapu garisnya, mirip salju yang pelan-pelan mencair.
Jika menjelang sore, matahari yang mulai rebah, membuat pantai ini seperti hamparan karper basah. Dan jika anda bergerak, menaiki salah satu ujung batu, melempangkan tangan, menerima terpaan angin dan meluaskan pandangan, yakinlah, tak satu pun akan ada kata terucap, karena akal lumpuh, dan kita hanya tahu, di balik alam yang menakjubkan ini, tentu bergerak tangan yang luar biasa, yang menciptakannya
NB: Kenapa judulnya PACITAN the HIDDEN PARADISE??? Karena Pantai disini Begitu exotic dan mempesona, mengingatkan saya sama BALI dan LOMBOK, tapiiiii bedanya, disini seperti Pantai KOSONG, karena masih VIRGIN,, mudah2an ga di exploitasi, biar seperti itu. KEINDAHANnya ga banyak yang tau….
Penulis : Mima
Sumber : kaskus/liburan.info
Pacitan memang jarang didengar gaungnya, namun saya ingin berbagi untuk menunjukan sama tmn2 kaskuser semua, bahwa ada Keindahan yang amat dahsyat di kota itu. Pacitan mempunyai alam yang sangat variatif, karena tekstur geografisnya yang unik dan beraneka ragam. Kota itu mempunyai Pantai yang elok, eksotik dan masih perawan, rasanya kalo saya berkunjung ke sana, seperti ke pulau kosong, pantainya sepi, pasir putih, laut biru, ombak besar dan banyak karang yang curam. Pantai srawu dan Klayer, pantai yang sangat mempesonakan saya.
Ada beberapa pantai lagi seperti Teleng Ria, pantai dipinggir kota pacitan yaitu diteluk Pacitan. Ada pantai watu karung, pantai segara anakan, dan masih banyak. Tapi yang kerap saya kunjungi adalah Pantai Teleng Ria(karena dekat dengan kota), pantai srawu dan Pantai Klayar (karena akses jalannya yang sangat memacu adrenalin saya dan Pantai yang terindah yang pernah saya lihat. Selain Pantai, pacitan adalah daerah pegunungan, kotanya disebut kota mangkuk karena dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Di Pacitan, ada daerah Pegunungan, pantai, Dataran rendah, Dataran tinggi seperti Puncak, itulah yang paling membuat saya betah disana, karena 1 kota terdiri dari banyak Variasi tempat.
Pacitan terletak di selatan Pulau jawa, perbatasan antara Jogjakarta, jawa Tengah, dan jawa timur.letaknya masuk ke propinsi jawa Timur. Buat anda yang pernah ke sana, pasti akan berkomentar bahwa akses jalan ke kota itu dr arah wonogiri sangat memacu adrenalin, naik gunung turun gunung (hehe), tanjakan yang sangat curam dengak kiri perbukitan dan kanan Jurang, dan kalo sudah memasuki kota pacitan,akan terlihat pemandangan laut selatan yang bisa kita nikmati diperjalanan kita.
Dari Jakarta bisa ditempuh dalam waktu 12-15 jam dengan mobil Pribadi. Kereta dan Pesawat terbang blom ada aksesnya. Karena jika kereta ada, maka harus membelah gunung kali ya gan… heheh..
Rute travelling saya seperti Biasa kayak gni.. saya naik mobil dr Jakarta sekitar pagi jam 9 atau jam 10, dan sampai pacitan subuh dini hari. Saya berama temen2 saya langsung menuju arjosari desa Gembong untuk menginap di rumah tante2 saya. Setelah beristirahat, sore hari kita lanjutkan buat ke Pantai terdekat yaitu Pantai Teleng Ria.
Pantai Teleng ria berada di teluk Pacitan, pantainya lebih tenang dari Pantai2 yang lain. Pasirnya coklat, namun sangat panjang, Teleng Ria pantai paling ramai, karena di pinggir jantung ibukota pacitan. Dipinggir pantai banyak yang berenang, karena tidak terlalu dalam. Tapi mesti hati2 karena banyak palung laut di sekitar situ. Setelah puas bermain, saya dan teman2 langsung menyegarkan diri, mandi di pemandian air hangat diatas pegunungan, daerah donorojo. Tiketnya relative murah, hanya 2000 rupiah untuk dewasa. Biasanya menjelang magrib kita pulang.
Malamnya, biasanya wisata kuliner, trus besok biasanya punya planning ke Goa Gong, Goa terindah se asia tenggara, dari tempat saya kurang lebih sekitar 2 jam. Pulang dari goa Gong, kita hunting foto, ke Pantai Klayar, ajib banget ni pantai, karena karangnya yang sangat indah, pantai dengan pasir putih, dan laut yang biru. Di klayar kita biasanya menaiki bukit, untuk melihat laut dari atas, akses menuju klayar sebaiknya jangan menggunakan mobil Pribadi, karena dirasa sangat2 sayang sama mobilnya.
Banyak fotografer terkenal mengabadikan klayar sebagai Projectnya. Puas dengan klayar?? Pasti kurang, pgnnya berlama2 disana… tapi kita langsung hunting ke SRAWU, disana aku sering banget berenang di kiarang yang bolong, pantainya sepi kalo hari biasa. Wktu itu dipantai Cuma saya dan tmn2 saya. Seruw banget deh. Dan disana kita gak lewatin yang namanya sunset.. MASYA ALLAH indah bangettt…
Semua Picture2 disini adalah hasil hunting saya dan sebagian saya cari di paman google. Makasih sebelumnya dah mau baca artikel saya yang panjang, mudah2an ga bosen karena di damping sama foto2 yang mengagumkan.
pagi Pantai Klayar, yang kaya dengan batu-batu besar, mirip Spinx yang lagi mengeram, putih, menadahkan diri menerima trpaan ombak. Di sini ada celah batu karang yang luar bisa besar, yang menjadi penahan terjangan ombak, membuat air itu tersaring dan menyiprat hebat, dengan hempasan sampai tujuh meter, dan bersuara keras, ibarat seluring yang ditiupkan dengan amarah. Semburan air yang melewati celah itulah yang dinamakan Serulign Laut oleh penduduk setempat.
Pasir pantai ini putih, panjang dan bersih. Bahkan awan yang paling bersih pun malu dipersandingkan dengan pantai ini, apalagi saat busa-busa air menyapu garisnya, mirip salju yang pelan-pelan mencair.
Jika menjelang sore, matahari yang mulai rebah, membuat pantai ini seperti hamparan karper basah. Dan jika anda bergerak, menaiki salah satu ujung batu, melempangkan tangan, menerima terpaan angin dan meluaskan pandangan, yakinlah, tak satu pun akan ada kata terucap, karena akal lumpuh, dan kita hanya tahu, di balik alam yang menakjubkan ini, tentu bergerak tangan yang luar biasa, yang menciptakannya
NB: Kenapa judulnya PACITAN the HIDDEN PARADISE??? Karena Pantai disini Begitu exotic dan mempesona, mengingatkan saya sama BALI dan LOMBOK, tapiiiii bedanya, disini seperti Pantai KOSONG, karena masih VIRGIN,, mudah2an ga di exploitasi, biar seperti itu. KEINDAHANnya ga banyak yang tau….
Penulis : Mima
Sumber : kaskus/liburan.info
Comments