Berbicara tentang Verona, pastilah tidak lepas dari cerita cinta dari dua sejoli yang sangat terkenal di dunia, Romeo dan Juliet yang ditulis oleh W. Shakespeare. Berkat cerita ini pula, Shakespeare mampu menjadikan Verona, sebagai salah satu kota yang sangat populer di dunia saat ini.
Goresan fantasi Shakespeare berabad lalu itu, hingga kini begitu terasa di kota ini.Hebatnya lagi, drama karangan Shakespeare tersebut mampu dihidupkan Pemerintah Kota Verona dengan dibangunnya Casa di Guiletta atau rumah balkon keluarga Juliet.
Dalam drama Shakespeare, rumah balkon ini merupakan tempat pertemuan Romeo dan Juliet, sepasang kekasih yang tidak direstui kedua orang tua mereka karena kedua keluarga ini bermusuhan. Kini, Casa Di Guiletta dijadikan obyek wisata dan mampu menjadi daya tarik para turis. Apalagi di situ dibuatkan juga patung Romeo and Juliet dari tembaga yang mampu menambah kekuatan fantasi cerita percintaan tragis dua anak muda ini.
Berjalan-jalan di kota Verona ini dapat dimulai dari gerbang pusat kota, the main piazza atau yang disebut Piazza Bra. Suasananya lapang, bersih dan diramaikan oleh bar, pub, café, restaurant dan tidak ketinggalan souvenir shops.
Balai kota yang dikenal dengan sebutan Palazzo Barbieri terletak diseberang piazza, merupakan balai kota yang megah yang didirikan pada tahun 1883. Selain gedung balai kota, beberapa gedung tua yang berumur ratusan tahun pun dapat kita lihat di kota ini seperti Grand Guardia Palace, Palazzo Guastaversa yang merupakan hasil karya dari Sanmicheli, architect pakar yang beraliran Renaissance dan the Roman Amphitheatre, yang menjadi pusat piazza tersebut.
The Roman Amphitheatre merupakan peninggalan kekaisaran Roma yang merupakan salah satu opera stage terbesar di dunia. Dengan ukuran 138x109 meter dapat menampung sekitar 22 ribu penonton. Pada musim panas di tempat ini kerap diadakan pementasan opera, Dell’Opera Lirica. Sebagian besar dari bangunan ini udah merupakan hasil renovasi
Tower Lamberti yang merupakan tower tertinggi di Verona yang dibangun pada tahun 1172, juga menjadi salah satu tempat yang tidak boleh terlewatkan jika kita berkunjung ke Verona. Bagi yang gemar berbelanja, langsung saja menuju Via Mazzini. Sebuah pedestrian street yang penuh dengan butik-butik bermerk terkenal papan atas.
Di ujung jalan Via Mazzini, terdapat Piazza Delle Erbe merupakan pusat kota dimana di dalamnya terdapat pasar yang dulunya adalah tempat di mana the ancient Roman Forum berdiri. Nyaris seluruh bangunan yang mengelilingi piazza ini adalah bangunan historic yang dilengkapi dengn beberapa sculpture yang sangat indah.Singkat cerita, Verona memang layak dipilih sebagai tempat tujuan wisata anda berikutnya.
Selain Verona ada satu tempat lagi di Italia yang nuansanya tak kalah romantis, adalah Venezia (Venice dalam bahasa Inggris) yang dijuluki kota cinta. Pusat tujuan dan yang paling diminati para turis manca negara adalah San Marco Square (Saint Mark's Square/ Lapangan San Marco). Di sebelah timur adalah Basilika San Marco, dan Istana Doge (Palazzo Ducale), dimana keduanya ini merupakan bangunan terpenting dan tersohor di Venice.
Venezia merupakan kota yang berdiri di atas sekelompok pulau-pulau kecil. Jumlahnya 117 pulau. Berabad-abad yang lalu, warga Italia yang dikejar-kejar oleh orang barbar, melarikan diri ke laguna di sudut Laut Adriatika. Di atas “serpihan-serpihan” tanah tak berpenghuni itulah Venezia mulai mekar menjadi sebuah koloni permukiman.
Keulungan dan keterampilan seni warga Venezia membuat kota itu berubah menjadi kota yang indah. Kota itu juga selalu dipadati wisatawan, khususnya pada hari-hari libur dan akhir pekan. Alat transportasi di Venice adalah gondola, yaitu perahu dengan dasar rata yang dikendalikan dengan dayung tunggal. Sekarang ini, gondola digunakan terutama untuk para turis.
Venice memang dikenal sebagai salah satu kota terindah di dunia. Bangunan-bangunan kota dan dekorasi-dekorasinya dari jaman Byzantium hingga bergaya Renaissance, yang telah memperlihatkan nilai seni yang tinggi. Hasil karya dari sekolah seni dan lukis orang-orang Venice dipertontonkan dalam istana-istana, bangunan umum, dan gereja-gereja di Venice Tak heran jika kota ini dijuki the city of love, karena tempat ini memang sangat romantis dan mempesona. (rn)
sumber : perempuan.com
Comments