Pulau Gomera, Spanyol; Pulau Antara Dua Benua

Kepulauan Canari terletak di sebelah utara benua Afrika dan di sebelah selatan benua Eropa. Dari segi geografinya termasuk ke dalam daratan Afrika tetapi secara politik termasuk ke dalam kawasan Eropa karena kepuluan ini salah satu bagian dari negara Spanyol. Cukup unik, bukan? Dua benua yang berbeda budaya menyatu dalam satu daratan.

Di saat-saat ini, pulau Gomera dan sekitarnya banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dari Eropa. Jangan heran karena tempat ini selalu menyediakan sinar matahari di tengah musim dingin. Para wisatawan tidak perlu repot-repot menggunakan mantel yang tebal dan berat tapi cukup dengan pakaian santai yang nyaman dan kalau bisa seminim mungkin supaya kulit tidak lagi terlihat pucat.

Sebelum menuju La Gomera yang beribukota San Sebastian, semua diawali dengan perjalanan menuju pulau Tenerifa, obyek wisata utama dari kepulauan Canari. Setelah tiba di Tenerifa, biasanya wisatawan membutuhkan waktu beberapa hari untuk berlibur di pulau ini lalu melanjutkan perjalanan ke pulau-pulau lainnya, salah satunya adalah pulau La Gomera.

Pagi-pagi kita berkumpul dan diberangkatkan menuju Los Cristianos dengan menggunakan Guagua, begitu panggilan warga setempat untuk kendaraan minibus. Dari pelabuhan ini, kita menggunakan kapal ferry menuju San Sebastian, ibukota La Gomera. Dari namanya saja, kita sudah bisa menangkap kesan pengaruh sejarah Spanyol di daerah ini. Hanya beberapa saat saja, kita sudah sampai di tempat tujuan.

Tujuan pertama yang ingin dikunjungi saat sore hari tiba adalah ke Hermigua di mana kita dapat mampir ke sebuah workshop kerajinan tangan setempat. Bila masih banyak waktu, biasanya kita diajak mengunjungi Nuestra Senora de Lourdes. Setelah berjalan-jalan di tempat ini, perjalanan hari itu diakhiri dan kemudian secara bersama-sama pulang ke hotel untuk bersiap menikmati makan malam yang romantis.

Jika cuaca mengizinkan kita dapat mengambil kesempatan untuk berenang di pantai di daerah sekitarnya. Memasuki waktu makan siang, kita akan berjalan menuju Chipude atau Las Hayas untuk menikmati Gomeran Cuisine. Setelah makan siang, tersedia banyak waktu untuk bersantai ria.

Selanjutnya perjalanan diarahkan menuju El Cercado untuk melihat workshop keramik di daerah ini. Setelah selesai mengujungi El Cercado, kita kemudian diajak ke Los Manantiales sebuah desa yang menjadi tempat singgah burung-burung yang ingin beremigrasi ke tempat yang lebih hangat lagi.

Di dekat sini, kita juga dapat melihat gua Guanche yang sekarang ini menjadi obyek wisata yang wajib dikunjungi di La Gomera. Perjalanan kemudian diarahkan kembali ke Santiago dengan menggunakan guagua. Di sepanjang perjalanan kita dapat melihat dari dekat kehidupan nelayan-nelayan di desa-desa pesisir dan juga industri pengalengan Tuna yang merupakan andalan ekonomi daerah ini.

Tujuan yang paling utama dari pulau La Gomera adalah taman Nasional Garajonay. Di sini Anda dapat membuktikan bahwa pulau La Gomera memang surga bagi mereka yang senang berjalan kaki menembus hutan dan menyatu dengan kearifan alam. Di taman nasional ini Anda dapat mengunjungi ICONA, tempat pemeliharaan dan reboisasi tanaman-tanaman khas La Gomera. Menembus Garajonay lalu tibalah kita semua yang berjalan kaki di Roque Blanco. Tempat ini juga merupakan tempat yang sering disinggahi burung-burung yang ingin beremigrasi ke Cuba atau Venezuela. Setelah selesai beristirahat, perjalanan dilanjutkan ke Valle Gran Rey.

Valle Gran Rey atau lembah para raja-raja besar sering juga dipanggil dengan nama "the Valle". Kita dapat melihat pahatan alam pada tebing-tebing kuno yang beberapa tempat di antaranya kemudian berkembang menjadi desa-desa yang unik. Anda dapat mengunjungi desa seperti La Playa, Vueltas, Calera yang berada pada delta yang sangat subur. Sebagian besar ditanami oleh pohon pisang dan menjadi andalan untuk produk pisang dari La Gomera. Dahulu tempat ini menjadi tempat pelarian untuk para hippies khususnya yang berasal dari Jerman. (rn)

sumber : perempuan.com

Comments