Pantai Krakal ini sebenarnya telah lama mempesona para ahli perencanaan turisme dari luar negeri. Hingga mereka menyarankan bahwa pantai ini harus dipersiapkan sebagai resort pantai, terutama bagi para turis asing (seperti turis resort Nusa Dua di Bali), yang ingin berlibur dengan menikmati indahnya pantai
Ketertarikan mereka dalam mengelola pantai Krakal ternyata didukung oleh potensi yang menarik, seperti sebuah pantai berpasir putih yang landai yang terbentang sejuh 5 km. Selalu ada matahari yang bersinar dari pagi hingga malam selama musim panas dan hujan. Angin pantai selalu berhembus dengan sepoi-sepoi yang seluruhnya bisa memanjakan para pelacong, baik dalam maupun luar negeri.
Perjalanan menuju pantai Krakal ini juga melintasi bukit-bukit kapur, diselingi dengan teras-teras batu karang. Hal ini merupakan ciri dari daerah Krakal yang dikelola penduduk. Berdasarkan penelitian geologis, pada zaman yang silam, daerah ini merupakan dasar dari lautan yang oleh proses pengangkatan yang terjadi pada kerak bumi, dasar laut ini semakin lama semakin meninggi dan akhirnya muncul sebagai dataran tinggi. Batu-batuan karang yang nampak pada waktu itu merupakan bekas rumah binatang karang yang hidup di air laut saat itu.
Pantai Krakal merupakan pantai yang paling indah, di antara seluruh hamparan pantai di sepanjang pulau Jawa. Pantai ini akan dibangun menjadi kawasan pantai dan perkampungan wisatawan, khususnya wisatawan asing, semacam tourist resort Nusa Dua di pulau Bali. Pantai Krakal, bentuk pantainya landai, berpasir putih, terhampar sepanjang lebih dari 5 km. Pantai ini menerima panas matahari dari pagi hingga petang hari sepanjang tahun. Angin laut yang terhembus sangat sejuk, ombaknya cukup besar.
Meskipun masih satu mata rantai dari kunjungan ke Pantai Baron dan Pantai Kukup, nuansa perjalanan menuju lokasi Pantai Krakal sedikit berbeda. Bahkan boleh dikatakan, Pantai Krakal memberikan gambaran seutuhnya tentang panorama pantai. Disepanjang perjalanan menuju lokasi pantai ini, terlihat keindahan pemandangan bukit-bukit kapur diselingi dengan teras-teras batu karang.
Paduan bebatuan seperti ini dikenal dengan nama daerah karst, yakni bekas dasar laut yang mengalami proses pengangkatan kerak bumi sehingga menjulang ke atas membentuk sebuah dataran tinggi. Batu-batu karang ini dulunya adalah bekas sarang/rumah binatang karang yang hidup pada saat itu. Pantai Krakal relatif landai.
Hal ini memungkinkan sinar mentari menghidupkan cakrawala perpantaian, dan angin laut berhembus dengan sejuk. Pasir putih terhampar cukup panjang di tepian pantai, yakni sekitar 5 km, seolah selalu putih bersih dibasuh oleh deburan ombak yang cukup besar.
Untuk mencapai pantai Krakal Anda harus melalui Wonosari, ibukota kabupaten Gunungkidul, sekitar 38 km dari Yogyakarta. Jalan yang berliku-liku dan menanjak sudah diaspal dengan baik. Pantai Krakal terletak kira-kira 21 kilometer dari Wonosari, lokasinya terletak sekitar 7 km ke timur dari jalan utama yang bercabang ke pantai Baron. Para ahli geologi mengatakan bahwa dahulu, tempat ini berada dibawah permukaan laut.
Di dalam karangnya, masih banyak fosil yang masih dapat ditemukan. Diantara semua pantai yang membentang di pantai Jawa, Krakal adalah yang paling indah dengan pasirnya yang putih dan dikelilingi dengan tebing-tebing. Sementara itu ombaknya yang besar dan juga buihnya yang putih memberikan nuansa lebih pada pantai ini.
Secara keseluruhan, merupakan tempat yang paling cocok untuk berjemur. Pantai ini juga menawarkan tanaman laut yang beraneka macam jenisnya dan beragam warnanya. Pantai Krakal sangat dekat dengan pantai Kukup dan Teluk Baron. Teluk ini kenyataannya adalah merupakan saluran air bawah tanah yang keluar tepat di tepi pantai. (rn)
sumber : perempuan.com
Comments