Grand Canyon berjarak 3,5 jam dari Las Vegas menuju Canyon County. Perjalanannya sendiri cukup membosankan karena sekeliling jalan yang nampak hanyalah padang-padang tandus, namun ketika sudah bertemu jalan tak beraspal yang memang dibiarakan bergelombang penuh lubang, maka semua mata yang mengantuk menjadi segar karena tubuh terhentak kekiri-kekanan bahkan sesekali terlontar keatas, melewati jalan tanah tak rata. Paling asyik jika mengendarai jeep karena sekalian mendapat pengalaman off road di sekitaran Canyon. Namun terlihat juga mobil-mobil sedan mewah melewati jalan tersebut seperti Bentley terbaru, bahkan Lamborghini juga terlihat disepanjang jalan itu.
Jalanan rusak memang tak panjang hanya sekitar 30 menit perjalanan ( memang sengaja tak diaspal supaya sensasi perjalanan ke Canyon lebih dikenang) usai melewati jalan tersebut tampak jalan aspal kembali dan aku menghela napas lega tak perlu lagi bersusah payah mempertahankan diri agar tak oleng kekiri atau kekanan sehingga mulailah Canyon terlihat dari kejauhan. Nampak warna batu kecoklatan raksasa menggunung, mengitari sepanjang perjalanan menuju point dimana parkir mobil diharuskan.
Begitu turun dari mobil, aku menuju bangunan yang menawarkan souvenir khas Canyon yang sekaligus juga tempat dimana aku bisa memilih kendaraan yang akan kugunakan menuju Grand Canyon. Pilihan yang ditawarkan dengan menaiki kuda ala Cowboy mengitari seluruh Grand Canyon sekaligus petualangan ber-api unggun untuk membakar steak sebagai menu makan malam. Tawaran kedua dengan menaiki Helikopter menjelajah seluruh Grand Canyon dari atas hingga masuk ke ceruk-ceruk terdalamnya dan bersantap ala Amerika. Aku memilih alternative yang ketiga, menaiki bis hingga ke sky walk dan menyantap makanan khas Indian.
Canyon Country memang surga bagi para pecinta alam. Dulu lokasi ini adalah rumah suku-suku Indian Amerika. Belakangan, bangsa barat yang sebelumnya hanya sesekali mengunjungi tempat ini, akhirnya turut menghuni kawasan yang terpencil ini. Canyon Country memiliki landscape yang memukau dan dihuni oleh binatang-binatang liar khas Amerika. Wilayah ini pun makin istimewa dengan masih adanya “jejak-jejak” suku Indian yang nyaris punah.
Sky Walk, tawaran petualangan baru di Grand Canyon adalah berupa jembatan setengah lingkaran yang terbuat dari kaca tembus pandang sehingga seakan-akan tubuh mengapung diudara dengan pemandangan kebawah berupa jurang sedalam 4.000 feet. Bayangkan !!
Tidak semua orang berani berada diatas jembatan tembus pandang tersebut, apalagi bagi pengidap penyakit takut ketinggian. Beberapa orang yang sudah terlanjur membeli tiket mencoba-coba menaiki sky walk namun banyak juga yang gagal dijalan karena ketakutan, padahal tiket melewati jembatan tersebut $25.
Tepat 3 minggu setelah diresmikan aku beruntung dapat menikmati jembatan tersebut yang sebenarnya jika aku berjalan cepat hanya membutuhkan waktu 3 menit menghabiskan dari satu ujung ke ujung yang lain. Namun tak semua orang mampu berlama-lama dijembatan tersebut karena ngeri melihat jurang yang jauh sekali tampak di bawah tubuh, sehingga banyak yang membatalkan atau berteriak-teriak meminta pertolongan security yang banyak berjaga di Sky walk.
Setelah menikmati indahnya Grand Canyon aku dibawa lagi oleh Bis menuju sayap Canyon di bagian yang lain sekaligus bersantap ala Indian yang terdiri dari Ayam Goreng besar, Jagung rebus dan salad yang dilengkapi Mayonise. Dengan lahap santapan itu kuhabiskan, maklum saking laparnya dan kemudian berfoto-foto melengkapi koleksi indahnya alam yang berhasil kurekam dalam kameraku. (pw)
sumber : perempuan.com
Comments