Patong Beach

Kali ini perjalalan yang kulakukan tanpa rencana matang. Karena setelah lelah rapat-rapat yang kulakukan di Kuala Lumpur Malaysia, secara tak sengaja kulihat brosur menarik tentang Phuket Island yang terletak di Thailand. Melihat gambar pantainya yang bersih dan indah tergelitik aku ingin mengunjunginya. Hingga dengan agak tak sabar kudatangi travel agen dihotel tempat aku menginap dan kucari informasi tambahan tentang Phuket Island.
Penerbangan yang hanya menyita waktu 1,5 jam tak terasa karena kesibukanku membaca buklet promosi dari Phuket Island. Begitu menjejakkan kaki di Phuket,langsung saja kucari travel agen yang menjual voucher hotel. Melihat brossur hotelnya aku tertarik mengambil hotel yang ditawarkan dengan harga relatif murah dan nampak mengasyikkan untuk ditinggali, karena bentuk kamarnya yang luas dan kolam renang lebar nampak apik dan menjanjikan kesegaran usai berenang.

Langsung kuambil voucher tersebut, dengan taxi aku meluncur ke hotel yang kutuju dibilangan Sainamyem Road. Begitu meletakkan koper langsung saja kucari taksi untuk menuju ke Patong Beach. Ternyata Taksi yang tersedia hanya dari Bandara ke hotel tempat tujuan dan langsung balik lagi ke bandara. Transportasi yang ada hanyalah Tuk-Tuk yang kalau di Jakarta disebut angkot.

Dari hotel menuju Patong Beach aku membayar 100 bath dan langsung diturunkan di pinggir pantai Patong. Terkejut dan kelu aku melihat indahnya pantai tersebut, dengan pasir yang berwarna putih bersih dan air yang sangat tenang seperti warna jade membuatku memutuskan untuk pindah hotel yang dipinggir pantai saja, agar aku dapat terus menikmati pantai cantik ini dengan lebih dekat. Beruntung aku mendapat kamar yang menghadap langsung kearah laut lepas dihotel Patong Bay. Harga kamar yang ditawarkan juga amat variatif mulai dari 4.600 bath hingga 12.000 bath untuk kamar suite. Namun harga tersebut masih dapat ditawar, biasanya mereka memberi diskon antara 15 sampai 25%, apalagi jika sedang tidak musim liburan maka harga kamar hotel dapat lebih murah lagi.

Sore itu juga aku pindah hotel dan rebahan berjam-jam dipinggir pantai menikmati eksotisnya Patong Beach, nampak beberapa orang sedang adu cepat mengendarai jet ski dan beberapa perahu kecil bersandar dibibir pantai siap mengajak bertualang kelepas pantai. Beberapa pasangan tampak berasyik masyuk saling rangkul berjalan dibibir pantai dengan kaki terendam air hingga betisnya. Nampak sangat romantis karena background laut lepas dibelakangnya membentuk siluet indah.

Patong Beach sangat terkenal keindahannya sehingga daerah tersebut dipenuhi oleh hotel-hotel mulai dari kelas penginapan hingga hotel bintang 5, selain itu dikiri kanan jalan Thaweewong Road atau yang biasa disebut Patong Beach Road juga banyak sekali terdapat restoran yang menawarkan masakannya. Mau pilih restoran Jepang, Italian Pizza, American Steak, Malaysia Cuisine hingga Thailand Food. Bahkan beberapa restoran besar menawarkan seafood segar yang bisa kita pilih sendiri, seperti lobster, ikan kerapu bahkan hiu kecil. Pilih saja, mau digoreng, dibakar atau di steam.

Untuk penggemar diving juga disediakan perlengkapan yang dapat disewa, untuk pemula ada guide terlatih yang memandunya. Bahkan tawaran untuk belajar diving secara serius juga tersedia dengan nama Phuket International Diving Scholl. Tempat eksotis penggemar diving yang ditawarkan oleh Phuket terdapat di pantai Patong, Pantai Kata, Pantai Karon serta Pantai Khao lak.. Semua menjanjikan keindahan alam dasar lautnya yang bersih dan indah dengan keaneragaman kehidupan dasar laut, hingga hampir semua penyelam pasti memuja keindahannya dan ingin melakukan penyelaman ulang diwisata ini.

Beberapa tempat yang layak didatangi , sebut saja; James Bond Island ( Bat Cave) di Phang Nga Bay, dimana terdapat bukit batu besar yang seakan menyembul keluar dari dari dasar laut dan menjulang tinggi, disinilah tempat shooting film James Bond, "The Man With The Golden Gun", hingga James Bond Island lebih populer dikenal.

Perjalanan menuju james Bond Island dapat dilakukan dengan mengendarai speed boat yang disopiri oleh awak yang telah terlatih. Elephant show atau elephant trekking juga bisa menjadi pilihan liburan, karena Phuket juga menawarkan petualangan trekking dengan duduk diatas gajah yang diatas badan gajah tersebut diberi kursi dengan kapasitas dua orang sedangkan pemandunya duduk didepan, dikepala gajah !!

Bang La Road adalah nama jalan yang terkenal di daerah patong, jika siang hari jalanan tersebut dibuka sehingga semua kendaraan dapat berlalu lalang dengan mudah, namun dimalam hari Bang la Road ditutup dari ujung satu keujung yang lainnya, dan kehidupan malam mulai marak disitu. Selain toko souvenir, restoran, disepanjang kiri dan kanan Bang La Road banyak terdapat bar, diskotik hingar bingar, yang menawarkan beberapa tontonan “panas” bahkan untuk menarik pengunjung masuk ke bar beberapa bar dan diskotik menyediakan panggung kecil yang diatasnya ada 2 atau 3 penari seronok dengan mengenakan bikini minim saja, hingga banyak pejalan kaki berhenti dan asyik melihat tontonan gratis tersebut.

Bahkan di Bang La Road Plaza tempat berkumpulnya bar-bar kecil yang dijadikan satu area terdengar irama musik gaduh, sulit didengar karena setiap bar menyetel musik sendiri-sendiri menurut seleranya msing-masing bar tersebut, menawarkan tontonan gratis 5 penari erotis yang mengenakan baju super seksi atau hanya mengenakan bikini menggeliat-nggeliatkan badannya untuk memamerkan tarian erotisnya sambil mengikuti debuman irama musik, namun setelah dilihat dengan seksama ternyata penari erotis tersebut adalah waria. (pw)
sumber : Perempuan.com

Comments