Lebaran hari kedua yang lalu, sempat jalan-jalan dengan keluarga besar ke lereng gunung Lawu, tepatnya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Yah, seperti sudah banyak KoKiers ketahui bahwa di sekitar kota Solo tidak ada pantai, yang ada hanya objek wisata gunung, atau paling banter ya waduk.
Perjalanan standard bepergian ke pegunungan, naik menanjak, berkelak-kelok, dengan pemandangan pinus, bau bunga kopi, dan kegamangan jurang curam. Kebetulan pas Lebaran, pas kumpul, ber-40 orang berbondong-bondong mencari udara agak sejuk, sekaligus menyenangkan anak-anak kecil dengan outbond.
Meskipun saya bukan termasuk anak kecil, tapi saya kok juga termasuk yang merasa tersenangkan ya? He..he..he.. maklum, saya hampir tidak pernah merasakan yang namanya piknik. Jangankan piknik, cuti saja hampir jarang saya ambil. Paling banter pergi ke Jogja, menginap semalam di tempat sahabat saya waktu kuliah dulu, sudah merupakan obat penat yang lumayan mujarab. Kecuali kalo ada yang mau menyeponsori saya piknik ke tempat KoKiers (lho?) hahahaha….
Griya Gayatri beralamat di Lembah Pinus, Desa Sekipan Kalisoro Tawangmangu, Karanganyar Surakarta - Jawa Tengah. Sekitar berapa kilo ya dari Solo kota? Saya lupa bawa meteran waktu itu, yang jelas ditempuh sekitar 1 jam naik mobil dengan kondisi lalu-lintas yang lancar. Di sana akan disambut dengan bangunan panggung dan gazebo juga dibelai dengan angin semilir yang sejuk. Beberapa paket permainan outbond ditawarkan pada bagian ticketing. Cukup terjangkau harganya, pantas, tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama di musim liburan.
Permainan yang paling terkenal di sini adalah Flying Fox, dengan harga Rp.15.000,- Anda sudah bisa memacu adrenalin cukup banyak dengan meluncur dari menara setinggi sekitar 30 meter ke menara yang lain yang lebih rendah. Saya yang hobi teriak-teriak, jelas tidak melewatkan kesempatan ini untuk menyalurkan bakat saya berteriak. Sampai mas petugasnya protes, “Wong sudah dilepas tali sling-nya kok masih teriak-teriak sih,Mbak?” ha..ha..ha….
Permainan yang lain, yang paling disuka cowok-cowok, baik ABG ataupun bapak-bapak, adalah permainan ATV, yaitu motor dengan roda 4. Cukup membayar Rp.25.000,- sudah dapat 3 kali putaran dengan track yang naik turun dan berbatu-batu, agak susah memang. Saya sempat kesusahan juga, karena ternyata tidak seperti naik motor biasa. Gas-nya bukan seperti menge-gas motor, tetapi dipencet seperti kalau mencet cuk/ menge-cuk motor. Tidak biasa sih, jadi benar-benar kesusahan, apalagi motornya lebih gede daripada badan saya…hikz…
Saudara saya sih paling hobi naik yang ini, bahkan mereka kalau naik suka balapan dan senggol-senggolan, sampai-sampai ada kumpulan cewek ABG yang lagi mengantri di samping saya histeris sambil teriak-teriak, “Wuihhh…. Kerennnn…mereka ganteng-ganteng ya!!!” sementara saya ngakak dengan sukses melihat histeria massa yang nggak pada tempatnya itu. Ha..ha…ha…
Permainan yang lumayan susah tapi nggak terlalu memacu adrenalin yaitu Paket Tali, seharga Rp.15.000,- sudah mendapat 5 jenis permainan tali dan wall climbing. Sedangkan khusus untuk anak-anak ada permainan Trampoline yang murah meriah, Rp.5.000,- untuk 15 menit enjot-enjotan. Outbond kami diakhiri dengan Water Bridge dengan tiket seharga Rp.5.000,- untuk 3 kali jatuh. Iya, memang dihitung per-jatuh-nya karena hampir semua yang mencoba pasti nyebur ke air yang dingin membeku. Hanya yang punya tingkat keseimbangan tinggi macam Jet Lee atau Bruce Lee atau Ge Lee (halah, nama yang terakhir mohon dicoret!!--> sebenarnya ada satu nama lagi sih yang pakai Lee juga tapi nggak ah, saruuuu…hahahaha).
Selain fasilitas outbond, Griya Gayatri juga menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, yang bisa dinikmati di dalam restoran ataupun disantap di gazebo-gazebo di sekitar area outbond. Cita rasa lumayan lah, dengan harga yang yaaa…lumayan lah. Lha wong bukan saya yang bayar. Hehehehe…
Untuk yang ingin lebih menyatu dengan alam Griya Gayatri, disediakan juga penginapan dengan Tipe Bambu (2 bed, Rp.275.000,-/hari), Jawa Kuno (4 bed, Rp.550.000,-/hari), Kamar Dalam Resto (2 bed, Rp.450.000,-/hari). Jadi silakan Anda pilih yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan, baik kapasitas person maupun kapasitas dompet.
Kalau Kokiers ingin mencoba menyambangi tempat ini, jangan lupa Griya Gayatri buka dari pukul 09.00-19.00, jadi kalau Anda datang pukul 06.00 ya silakan Bantu memanen buah stroberi yang ada di sekitar lokasi dan dikirimkan kepada saya. (Lho?).
Wokeh, selamat berlibur bagi Anda yang ingin menyingkir sebentar dari penatnya komunitas…….
Cheers,
Penulis : Lby (31/10/08-13:01)
Sumber : Kompas community
Perjalanan standard bepergian ke pegunungan, naik menanjak, berkelak-kelok, dengan pemandangan pinus, bau bunga kopi, dan kegamangan jurang curam. Kebetulan pas Lebaran, pas kumpul, ber-40 orang berbondong-bondong mencari udara agak sejuk, sekaligus menyenangkan anak-anak kecil dengan outbond.
Meskipun saya bukan termasuk anak kecil, tapi saya kok juga termasuk yang merasa tersenangkan ya? He..he..he.. maklum, saya hampir tidak pernah merasakan yang namanya piknik. Jangankan piknik, cuti saja hampir jarang saya ambil. Paling banter pergi ke Jogja, menginap semalam di tempat sahabat saya waktu kuliah dulu, sudah merupakan obat penat yang lumayan mujarab. Kecuali kalo ada yang mau menyeponsori saya piknik ke tempat KoKiers (lho?) hahahaha….
Griya Gayatri beralamat di Lembah Pinus, Desa Sekipan Kalisoro Tawangmangu, Karanganyar Surakarta - Jawa Tengah. Sekitar berapa kilo ya dari Solo kota? Saya lupa bawa meteran waktu itu, yang jelas ditempuh sekitar 1 jam naik mobil dengan kondisi lalu-lintas yang lancar. Di sana akan disambut dengan bangunan panggung dan gazebo juga dibelai dengan angin semilir yang sejuk. Beberapa paket permainan outbond ditawarkan pada bagian ticketing. Cukup terjangkau harganya, pantas, tempat ini selalu ramai pengunjung, terutama di musim liburan.
Permainan yang paling terkenal di sini adalah Flying Fox, dengan harga Rp.15.000,- Anda sudah bisa memacu adrenalin cukup banyak dengan meluncur dari menara setinggi sekitar 30 meter ke menara yang lain yang lebih rendah. Saya yang hobi teriak-teriak, jelas tidak melewatkan kesempatan ini untuk menyalurkan bakat saya berteriak. Sampai mas petugasnya protes, “Wong sudah dilepas tali sling-nya kok masih teriak-teriak sih,Mbak?” ha..ha..ha….
Permainan yang lain, yang paling disuka cowok-cowok, baik ABG ataupun bapak-bapak, adalah permainan ATV, yaitu motor dengan roda 4. Cukup membayar Rp.25.000,- sudah dapat 3 kali putaran dengan track yang naik turun dan berbatu-batu, agak susah memang. Saya sempat kesusahan juga, karena ternyata tidak seperti naik motor biasa. Gas-nya bukan seperti menge-gas motor, tetapi dipencet seperti kalau mencet cuk/ menge-cuk motor. Tidak biasa sih, jadi benar-benar kesusahan, apalagi motornya lebih gede daripada badan saya…hikz…
Saudara saya sih paling hobi naik yang ini, bahkan mereka kalau naik suka balapan dan senggol-senggolan, sampai-sampai ada kumpulan cewek ABG yang lagi mengantri di samping saya histeris sambil teriak-teriak, “Wuihhh…. Kerennnn…mereka ganteng-ganteng ya!!!” sementara saya ngakak dengan sukses melihat histeria massa yang nggak pada tempatnya itu. Ha..ha…ha…
Permainan yang lumayan susah tapi nggak terlalu memacu adrenalin yaitu Paket Tali, seharga Rp.15.000,- sudah mendapat 5 jenis permainan tali dan wall climbing. Sedangkan khusus untuk anak-anak ada permainan Trampoline yang murah meriah, Rp.5.000,- untuk 15 menit enjot-enjotan. Outbond kami diakhiri dengan Water Bridge dengan tiket seharga Rp.5.000,- untuk 3 kali jatuh. Iya, memang dihitung per-jatuh-nya karena hampir semua yang mencoba pasti nyebur ke air yang dingin membeku. Hanya yang punya tingkat keseimbangan tinggi macam Jet Lee atau Bruce Lee atau Ge Lee (halah, nama yang terakhir mohon dicoret!!--> sebenarnya ada satu nama lagi sih yang pakai Lee juga tapi nggak ah, saruuuu…hahahaha).
Selain fasilitas outbond, Griya Gayatri juga menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, yang bisa dinikmati di dalam restoran ataupun disantap di gazebo-gazebo di sekitar area outbond. Cita rasa lumayan lah, dengan harga yang yaaa…lumayan lah. Lha wong bukan saya yang bayar. Hehehehe…
Untuk yang ingin lebih menyatu dengan alam Griya Gayatri, disediakan juga penginapan dengan Tipe Bambu (2 bed, Rp.275.000,-/hari), Jawa Kuno (4 bed, Rp.550.000,-/hari), Kamar Dalam Resto (2 bed, Rp.450.000,-/hari). Jadi silakan Anda pilih yang sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan, baik kapasitas person maupun kapasitas dompet.
Kalau Kokiers ingin mencoba menyambangi tempat ini, jangan lupa Griya Gayatri buka dari pukul 09.00-19.00, jadi kalau Anda datang pukul 06.00 ya silakan Bantu memanen buah stroberi yang ada di sekitar lokasi dan dikirimkan kepada saya. (Lho?).
Wokeh, selamat berlibur bagi Anda yang ingin menyingkir sebentar dari penatnya komunitas…….
Cheers,
Penulis : Lby (31/10/08-13:01)
Sumber : Kompas community
Comments