
Pusat aktivitas Guadalajara adalah El Centro, pusat kota yang dikelilingi oleh gedung-gedung bersejarah, taman kota, lapangan, dan tentu saja pusat-pusat pertokoan yang baru. Letaknya yang strategis inilah yang membuat lokasi ini menjadi tempat tepat untuk memandang sepenggal kota Guadalajara. Sejauh mata memandang, yang tampak kebanyakan adalah bangunan-bangunan tua, berwarna abu-abu dan cokelat, ditunjang pilar-pilar yang kokoh dan besar, serta patung-patung yang menghiasi kepala gedung.

Anda bisa mengunjungi museum bergaya neoklasik karya arsitek terkenal Spanyol Manuel Tolsa ini dulunya dibangun sebagai rumah tinggal bagi 400 anak yatim piatu dan anak terlantar hingga 1970-an. Museum ini berbentuk bangunan tinggi yang sarat dengan pilar-pilar di luar gedung maupun di dalam gedung, dengan atap berbentuk kubah yang dilengkapi dengan jendela kaca raksasa. Kamar-kamarnya dikelilingi 23 patio yang berisi bunga-bunga dan hasil karya seni yang indah. Kubah serta dinding chapel utamanya penuh dengan mural-mural karya Orozco pada 1938-1939.
Perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengunjungi Guadalajara Cathedral yang terletak tak jauh dari El Centro, berdekatan dengan Palacio de Gobernio. Katedral yang merupakan simbol Guadalajara ini dibangun pada 1561. Sejak ditasbihkan pada 1616, gereja ini telah mengalami perombakan beberapa kali, dan dibuat dengan berbagai gaya arsitektur.
Kini katedral dengan menara setinggi 65 meter dan bercat kuning ini memiliki keunikan tersendiri karena memiliki gaya campuran gothic, baroque, moorish dan neoklasik. Bangunan yang kita saksikan saat ini sebenarnya hasil renovasi pada 1818, karena bangunan asli hancur akibat gempa bumi.

Tempat lain yang juga tak bisa anda lewatkan adalah Mercado Libertad, pasar terbesar di Guadalajara. Di tempat yang ramai ini anda bisa melihat kereta kuda berseliweran, ibu-ibu yang berbelanja aneka kebutuhan dengan menggunakan topi anyaman berbentuk bulat dan besar beserta keranjang anyaman untuk mengisi tempat belanjaan di tangan. Pemandangan ini sangat kontras dengan berjajarnya mobil-mobil yang di parkir di area parkir, dan orang-orang berpakaian necis yang turut berbelanja di kawasan ini. Ya, Mercado Libertad memang pasar yang menyuguhkan banyak barang dagangan, yang dijajakan secara tradisional maupun modern.
Barang-barang yang dipasarkan, selain daging dan sayur-sayuran, juga pakaian, barang elektronik, perangkat lunak komputer, barang-barang dari kulit. Tak ketinggalan terdapat berbagai restoran yang menyajikan aneka jenis masakan. Mulai dari masakan Meksiko hingga fast food ala Amerika.

Masih berhubungan dengan hiburan yang banyak diminati para turis Indonesia yaitu belanja, adalah Tlaqapaque. Di tempat ini para perajin dan seniman Guadalajara, sekaligus sentra perdagangan barang-barang kerajinan berada. Aneka kerajinan dipajang di toko-toko yang berjajar sepanjang jalan. Sebagian pedagang menggelar dagangannya di trotoar. Asyik...
Puas menikmati acara cuci mata di Tlapapague, kita bisa mampir ke kedai Restorante Sin Nombre yang sangat terkenal di kawasan ini. Restoran ini menyajikan makanan khas seperti seafood fried rice, nasi goreng yang dicampur lobster, udang, dan lada hitam. Sambil menikmati makan siang, beberapa penyanyi Meksiko yang terdiri dari pria dan wanita, menghibur para tamu dengan musik Mariachi.
Sumber : Perempuan.com
Comments