
Cukup unik, bukan? Dua benua yang berbeda budaya menyatu dalam satu daratan. Kita simak potensi wisata yang ada di dalamnya.
Perjalanan Dalam Beberapa Hari
Di saat-saat ini, pulau Gomera dan sekitarnya banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dari Eropa. Jangan heran karena tempat ini selalu menyediakan sinar matahari di tengah musim dingin. Para wisatawan tidak perlu repot-repot menggunakan mantel yang tebal dan berat tapi cukup dengan pakaian santai yang nyaman dan kalau bisa seminim mungkin supaya kulit tidak lagi terlihat pucat.

Pagi-pagi kita berkumpul dan diberangkatkan menuju Los Cristianos dengan menggunakan Guagua, begitu panggilan warga setempat untuk kendaraan minibus. Dari pelabuhan ini, kita menggunakan kapal ferry menuju San Sebastian, ibukota La Gomera. Dari namanya saja, kita sudah bisa menangkap kesan pengaruh sejarah Spanyol di daerah ini. Hanya beberapa saat saja, kita sudah sampai di tempat tujuan.
Kunjungan ke Hermigua
Tujuan pertama yang ingin dikunjungi saat sore hari tiba adalah ke Hermigua di mana kita dapat mampir ke sebuah workshop kerajinan tangan setempat. Bila masih banyak waktu, biasanya kita diajak mengunjungi Nuestra Senora de Lourdes. Setelah berjalan-jalan di tempat ini, perjalanan hari itu diakhiri dan kemudian secara bersama-sama pulang ke hotel untuk bersiap menikmati makan malam yang romantis.

Mengunjungi Workshop di El Cercado
Hari ini perjalanan diarahkan menuju El Cercado untuk melihat workshop keramik di daerah ini. Setelah selesai mengujungi El Cercado, kita kemudian diajak ke Los Manantiales sebuah desa yang menjadi tempat singgah burung-burung yang ingin beremigrasi ke tempat yang lebih hangat lagi. Di dekat sini, kita juga dapat melihat gua Guanche yang sekarang ini menjadi obyek wisata yang wajib dikunjungi di La Gomera. Perjalanan kemudian diarahkan kembali ke Santiago dengan menggunakan guagua. Di sepanjang perjalanan kita dapat melihat dari dekat kehidupan nelayan-nelayan di desa-desa pesisir dan juga industri pengalengan Tuna yang merupakan andalan ekonomi daerah ini.
Garajonay, Taman Nasional yang Dilindungi UNESCO

Valle Gran Rey atau lembah para raja-raja besar sering juga dipanggil dengan nama "the Valle". Kita dapat melihat pahatan alam pada tebing-tebing kuno yang beberapa tempat di antaranya kemudian berkembang menjadi desa-desa yang unik. Anda dapat mengunjungi desa seperti La Playa, Vueltas, Calera yang berada pada delta yang sangat subur. Sebagian besar ditanami oleh pohon pisang dan menjadi andalan untuk produk pisang dari La Gomera. Dahulu tempat ini menjadi tempat pelarian untuk para hippies khususnya yang berasal dari Jerman. Setelah makan siang, perjalanan diarahkan ke an Sebastian kembali untuk pulang ke Tenerife.
Berakhir sudah perjalanan yang panjang menyisiri tempat-tempat menarik di La Gomera. Suatu saat mungkin ada kesempatan lagi untuk berkunjung ke tempat ini.
Sumber: Majalah Lisa/liburan.info
Comments