Air terjun Purwodadi, terletak persis dibagian belakang dari Kebun Raya Purwodadi. Akses menuju lokasi air terjun ini bila dari arah perjalanan Surabaya - Malang, belok kiri tepat pada persimpangan kecil sebelum pagar pembatas Kebun Raya Purwodadi. Jalan kecil namun cukup dilalui mobil ini akan berakhir diareal parkir wisata air terjun, dan untuk menuju kelokasi masih harus berjalan kaki lagi sekitar 200 meter kebawah menuruni anak tangga yang telah tersusun rapi dan terbuat dari lapisan batu dan semen.Sepanjang perjalanan menuju lokasi, tidak terdapat tempat untuk sekedar melepas lelah, mengingat curamnya anak tangga yang ada bisa dipastikan akan banyak menyita tenaga saat perjalanan balik nantinya. Satu-satunya tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat hanyalah dengan duduk sejenak pada anak tangga itu sendiri, yang tentunya akan cukup menganggu bagi mereka yang hendak melalui anak tangga tersebut.
Air Terjun Purwodadi boleh dibilang cukup besar, dengan debit air yang tinggi. Begitu derasnya air yang jatuh, hingga "impian" untuk bisa bermain air dibawah limpahan air terjun adalah suatu hal yang harus dilupakan. Papan peringatan akan bahaya ini, tergantung pada tali kawat yang membentang beberapa meter dari sisi kiri dan kanan tebing, sekaligus merupakan tanda batas yang diijinkan oleh pengunjung untuk mendekati air terjun. Kira-kira rentangan kawat tersebut berjarak 10 meter dari tempat limpahan air terjun. Dengan kondisi seperti ini praktis pengunjung hanya bisa (diperbolehkan) bermain air pada aliran air sungai saja, dan "cukup puas" dengan hanya menikmati air terjun dari kejauhan.Kolam limpahan air yang ada dibawah air terjun tersebut sangat luas dan nampaknya cukup dalam. Biasanya pengunjung akan memanfaatkan kolam limpahan ini untuk berenang atau sekedar bermain air, tapi untuk kawasan wisata ini sebaiknya tidak dilakukan dikarenakan cukup kuatnya arus sungai yang ada, mungkin disebabkan sudah mulai datangnya musim hujan saat saya berkunjung kelokasi waktu itu. Sayang sekali kondisi air yang keruh dan banyaknya sampah tersangkut pada batuan kali yang berserakan sepanjang sungai, mengurangi keindahan lokasi ini.
Didekat areal parkir wisata ini juga terdapat gardu pandang yang bisa digunakan untuk menikmati air terjun dari kejauhan. Dari puncak gardu pandang ini pengunjung juga bisa menikmati alam sekitar lokasi wisata. Sayangnya anak tangga yang berada pada gardu pandang ini hanyalah berupa pipa besi dengan jarak yang cukup jauh antara satu dengan lainnya. Hal ini menyulitkan mereka terutama bagi anak-anak kecil saat mencoba menaiki gardu pandang ini. Bila hujan, bisa dipastikan pipa besi itu akan basah dan licin, sehingga bisa menimbulkan bahaya terpeleset saat menaikinya.Tidak banyak yang bisa dinikmati dilokasi air terjun ini. Tidak adanya warung-warung makanan, tempat berkemah, kamar kecil untuk berganti pakain yang basah setidaknya semakin menambah kesan bahwa air terjun ini memang hanya merupakan "suplemen" dari objek wisata Kebun Raya Purwodadi.
sumber : liburan.info
| AIR | VACATION | HOTEL |
Comments