Benteng Oranye

Benteng Oranye

Dibangun pada tahun 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge (Belanda) dan diberi nama oleh Francois Witlentt pada tahun 1609. Benteng oranye ini semula berasal dari bekas sebuah benteng tua yang dibangun oleh Bangsa Portugis dan dihuni oleh orang Melayu sehingga diberi nama benteng Melayu. Dalam benteng ini pernah menjadi pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda (Gubernur Jenderal) VOC Pieter Both, Herarld Reyist, Laurenz Reaal dan J.C Coum.


Di benteng ini pula Sultan Mahmud Badarudin II (Sultan Palembang) diasingkan di Ternate pada tahun 1822 hingga meninggal dunia pada tahun 1852 dan makamnya terletak di perkuburan Islam di sebelah barat Kelurahan Kalumpang Ternate. Letak benteng ini berada di pusat kota ternate maluku utara dengan kondisi fisik masih utuh, di dalam benteng ini sekarang ditempati oleh kesatuan POLRI dan Angkatan Darat.

Comments