Lagi-lagi Rusia dengan Moskownya menyimpan “kekayaan” yang tersembunyi, kalau selama ini yang dikenal oleh masyarakat dunia dengan Kremlinnya atau lapangan merahnya dengan gereja berkubah seperti bawang bombay warna warni yang menarik, dikenal dengan Gereja St Basil, yang sudah menjadi milik dunia dan dilindungi oleh UNESCO. Kremlin dan apa saja yang ada disekitarnya merupakan jantung atau pusatnya kebudayaan Rusia sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia, bahkan orang belum di disebut ke Rusia sebelum ke Kremlin yang juga menjadi pusat pemerintahan dan istanahnya Presiden Medvedev.
Namun mari kita meluncur menjauh sejenak, menjauhi Kremlin, saya ajak anda ke Musiumnya Pangeran Sheremetyevo, yang namanya diabadikan menjadi nama bandara di Moskow, bandara Internasional Sheremetyevo 1 dan 2. Nah kalau kita jadikan patokan berangkat dari Metro Novokunetskaya(jalur hijau)/ Metro Tratyakovskaya(jalur kuning) di pusat kota yang hanya makan waktu 15-25 menitan ke Kremlin jalan kaki, ambil jalur ungu ke arah tenggara untuk menuju musium Sheremetyevo atau yang lebih dikenal dengan musium Kuskovo.
Bila dengan mobil kurang lebih 1 jam ke musium ini, maka dengan metro tentu akan lebih cepat lagi, dari Metro Treyakovskaya ini satu stasiun ke Metro Markciskaya(jalur kuning) dan pindah ke Metro Taganskaya(jalur ungu) yang satu jalur ke arah Metro Ryazansky Prospek, meliwati empat stasiun. Nah di Metro Ryazansky Prospek anda naik bus kota ke musium ini, kurang lebih 15 menit akan sampai ke musium Kuskovo ini.
Pulau buatan di tengah Danau.
Dengan tiket bervariasi anak-anak dan dewasa, pribadi atau rombongan, anak sekolah atau masyakat biasa, sekitar 250 rubelan perorang dan pelajar/mahasiswa setengahnya dari tiket biasa. Stelah masuk pintu gerbang ke taman sebelum masuk ke Musium anda sudah di sambut dengan pemanadangan yang indah nian, apa itu? Sungai yang seperti danau, karena bernbentuk persis segi empat di hadapan misium Kuskovo dan keindahan itu bertambah dengan adanya pulau buatan di tengah danau tersebut. Bisa anda bayangkan seperti Pulau Samosir di tengah-tengah danau Toba! Namun ini miniaturnya.
Dari pintu gerbang tepat beli tiket lalu masuk ke taman ini anda disambut dengan pohonan yang dibuat sedemikian rupa, rata dan lurus, anda berjalan diantara pohon itu, angin yang bertiup menambah suasana keindahan itu. Dan ketika anda masuk ke musium Kuskovo yang tepat berdiri tegak di tanah seluas 300 Ha! Anda bisa bayangkan betapa luasnya taman dan hutan kota yang mengelilingi Musium ini! Jadi musium yang seperti istanah ini memang tempat pertemuan bangsawan di abad 18! Yang arsitekturnya meniru gaya Eropa, khususnya Jerman dan Italy.
Di depan musium ini terhampar danau tadi yang terhampar luas dan diseberangnya hutan kota! Posisi ini mengingatkan saya pada Istanah musim panasnya St Peterburg, hanya bedanya kalau istnah musim panas St Peterburg menghadap ke laut Baltik , kalau musium ini menghadap danau, namun sama-sama indahnya, sama-sama menawannya. Oke, mari kita masuk ke musiumnya dan anda disambut dengan pilar-pilar putih tinggi tak kurang dai 12 pilar! Musium ini menghadap ke Selatan dan di Utaranya terbentang taman luas membentang, nah ketika menghadap ke Utara setelah ke luar dari musium ini di sebelah kanannya ada jalan-jalan yang semacam labirin! Jadi ke arah mana saja anda menghadap ada jalanan yang berliku-liku yang kiri kanannya pohon rimbun setinggi orang dewasa.
Tembok dari kayu dan “CD” abad 18.
Ketika anda masuk k ruang tamu , di kiri kanannya terdapat guci-guci yang diukir dan anda akan tertegun sejenak ketika mengetahui bahwa semuan dinding gedung ini bukan dari beton atau semen, tapi kayu! Ya kayu-kayu yang sedemikian rupa di susunya menyerupai tembok! Dan lebih unik lagi banyak lukisan tiga dimensi, yang kalau di lihat seperti relief yang timbul di dinding benbentuk manusia-manusia jaman kerajaan atau kekaisan di abad 18! Padahal itu lukisan, bukan ukiran! Patung-patung pualam putih menghiasi di berbagai pojok ruangan.
Nah ketika masuk lebih dalam lagi ke ruangan yang lainnya ada disuguhi “CD “abad 18, ya alat musik pengantar makan minum sebesar lemari! Dan anda terus di ajak ke ruang makan sangan ratu Katerina, ya namanya juga ratu, maua amakan apa aja ada! Setelah itu anda masuk ke ruang dansa yang di langit-langit di lukis dan merupakan lukisan terbesar di Moskow yang berada di langit-langit sebuah gedung! Yang menggambarkan kecerian keluarga kerajaan. Saya harus dengan susah payah mendangak ke atas untuk dapat mengabadikan lukisan seluas itu dan itupun tak dapat terambil semuanya, terlalu! Bisa anda bayangkan berapa lama melukisnya dan betapa repotnya sang pelukis sambil mendangak ke atas, ngeliatnya saja leher ini pegalnya bukan main!
Oya anda masih bisa menemukan jam berukuran setengah lemari pakaian yang sudah berusia dua abad lebih dari London dan masih aktif dan dibuktika ketika tepat jam 14.00 wm berdentang, teng… teng… teng! Dan ruang tengah ada kaca yang diletakan semitris, sehingga kesannya rungan itu makin luas..luas dan luas sekali, karena kacanya saling memantulkan sehingga tak terbatas! Dan masih ada tempat tidur berbentuk kelambu, kalau di Indonesia untuk menghalangi nyamuk! Di Rusia di sebagian besar wilayahnya tak ada nyamuk, apa lagi di musim dingin, kecuali di ladang-landang dekat sungai.
Istana kerang.
Dari gedung utama tadi kemudian anda akan saya ajak ke gedung berikutnya, adanya di sebelah kanan kalau kita menghadap ke Utara, gedung kedua berkubah hijau yang di puncak kubahnya ada ukiran air mancur! Loh apa hubungannya dengan air? Aha… ternyata gedung ini bisa disebut dengan istanah kerang! Jadi berbagai kerang dari berbagai laut di dunia ada di musium Kuskovo di gedung berkubah hijau. Maka ketika masuk ke musium istana kerang ini seakan-akan kita menyelam ke dalam samudera yang sangat luas dengan berbagai macam karya seni yang semuanya di buat dari kerang!
Kalau di gedung pusat tadi boleh foto-foto dengan membayar, nah di istana kerang ini tak boleh foto-foto walaupun kita mau bayar, tetap dilarang! Apa yang ada di dalamnya? Pertama yang anda akan rasakan adalah kesejukan di tengah-tengah udara bersuhu 25 derajat C di luar, padahal di dalamnya tak pakai AC! Jadi apa rahasianya? Ternyata istana kerang ini punya tembok berlapis enam dan itu terbuat dari kayu! Uniknya lagi di dua sisi Utara dan Selatan dibuat berbeda, di Utara lebih sejuk dibandingkan dengan di Selatan dan itu disebabkan efek yang dibuat dari warna dinding-dindingnya.
Saya langsung teringat dengan negara kita, negara kepulauan, sampai saat saat ini saya belum pernah mendengar ada bangunan yang isinya melulu dari kerang! Dan bukan asal kerang, jadi kerang-kerang tersebut dihias sedemikian rupa, entah pakai teknologi apa hingga yang ada hanya kekaguman, kok mereka bisa-bisanya membuat semua itu, padahal mereka negara daratan, negara continental, bukan negara kepulauan seperti kita, tapi mereka bisa membuat istana kerang, semua obyeknya terbuat dari kerang, ya patung manusia, ikan, pohon, ular naga, burung dan sebagainya semuanya dibuat dari kerang! Mungkin itulah sebabnya tak boleh di foto, agar tak bisa ditiru!
Subhanallah, dari kerang mereka menciptakan keindahan, padahal kerang di Indonesia banyak dibuang-buang, walau di Indonesia ada juga yang kreatif membuat perhiasan dari kerang, tapi saya belum pernah dengar ada istana kerang di negara kita! Ayo siapa yang mau menjadi pelopor membuat istana kerang dan itu bisa dijadikan obyek wisata! Mungkin di TMII atau di Dufan bisa dibuat istana kerang ini, jangan takut kehabisan bahan baku, Indonesia adalah negara kepulauan dengan pantainya terpanjang di dunia, masa tak ada yang tergerak membuat istana kerang yang bahan bakunya melimpah di Indonesia? Rasanya malu dengan Rusia!
sumber : http://wisata.kompasiana.com
Comments