Paderman Batu, Malang; Agrowisata Kebun Apel Batu

Anda tentu tahu dengan julukan kota dingin Malang yang terkenal dengan sebutan kota apel. Salah satu objek wisata kebun apel terletak di bukit Panderman Batu yang berjarak sekitar 20km dari Malang. Jangan kaget bila memasuki kota Batu tepatnya di alun-alun ada sebuah apel raksasa terpampang di sebuah taman bundar sebagai simbol bahwa Malang mempunyai keistimewaan dengan hasil kebun apel khususnya apel manalagi yang hanya terdapat di sini.

Lokasi kebun apel berada di Kusuma Agrowisata di jalan Abdul Gani Atas. Kawasan ini merupakan perpaduan antara wisata apel dan hotel serta penginapan semacam bungalow mini berdinding kayu sebagai tempat peristirahatan keluarga dengan suguhan panorama alam yang indah di sekelilingnya sehingga mudah bagi wisatawan yang datang dari luar kota untuk menginap.

Untuk memasuki arela kebun apel seluas 10 hektar pihak pengelola menyediakan seorang pemandu. Di sini tersedia enam paket wisata kebun yang bisa dipilih. Paket 1 @Rp 7.500 dengan rombongan minimal 20 orang akan memperoleh fasilitas berupa petik 2 buah apel dan memperoleh sari buah apel.

Paket-paket selanjutnya dengan biaya berbedauntuk dewasa dan anak dengan fasilitas tetap berwisata dan memetik 2 buah apel dan memperoleh sari buah apel serta fasilitas tambahan tergantung jenis paket yang diambil.

Kebun apel di sini tidak mengenal musim karena diatur per blok agar tetap produktif. Ada tiga jenis apel yang ditanam yaitu apel Rome Beauty, apel Ana dan apel Manalagi. Ciri-ciri apel Rome Beauty berwarna dominan merah sedikit warna kuning hujau, buahnya bulat, rasanya asam manis dan daging buah agak keras.

Apel Ana buahnya lonjong berwarna merah hijau kuning, rasanya asam dengan daging buah renyah. Apel Manalagi berwarna hijau kekuningan, buahnya bulat, berasa manis, dagingnya keras namun garing.

Penanaman dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan pembibitan yang membutuhkan waktu selama 2 tahun, stek batang di mana batang anakan diambil dari pohon apel luar (jenisnya sembarang), dan okulasi yang ditempelkan dari pohon yang seang berbuah. Salah satu perawatan terhadap pohon apel adalah penelungan.

Gunanya untuk merangsang pertumbuhan mata tunas, memperlambat pertumbuhan pohon agar tidak tinggi dan agar semua batang/cabang memperoleh sinar matahari secara merata. Untuk mepercepat pembuahan daun harus dirompes (digugurkan) secara buatan dengan tangan yang dipetik setelah panen. Dalam jangka waktu satu bulan akan tumbuh bunga lagi.

Untuk mempermudah pengunjung menikmati wisata kebun tersedia jalan paving yang mengitari seluruh kebun. Sebagai selingan terdapat berbagaimacam hewan dalam kandang seperti rusa, kangguru tanah, ayam Italia, dan hewan-hewan lainnya yang bisa disaksikan di dalam areal.

Selain apel, dalam blok kebun lain ditanam buah jeruk dengan luas areal 2.8 hektar. Ada jeruk Valensia yang berasal dari Spanyol dengan rasa asam manis, jeruk Jova/Israel yang rasanya manis. Pemetikan buah jeruk dilakukan hanya satu kali dam setahun antara bulan Juni-Juli.

Masih di areal kebun terdapat sebuah kebun bungga seluas kurang dari 1 hektar. Ada 56 macam bunga lokal dan luar (lebih banyak bunga lokal) yang bisa dilihat atau dibeli. Bunga daun ekor tupai, daun perak, dan dahlia merupakan sebagian kecil bunga yang ditanam di sini. Kebun bunga ini disebut greenhouse yang beoperasi mulai Nopember 1997. Sebuah toko cendera mata mini dan kedai tersedia di sini. Daftar menu prasmanan dan kedai apel disajikan dalam bentuk 3 paket pilihan dengan harga yang bervariasi.

Selain kebun apel dan jeruk ada kebun buah strawberry dan sayur seluas 2 hektar yang dibuka tahun 1997. Yang tak kalah menarik tersedia wisata kebun kopi yang bisa dinikmati sambil menunggang kuda (bila mau) yang tersedia dalam 3 paket pilihan A, B, dan C. Bila ingin membawa oleh-oleh buah apel untuk keluarga di rumah, sebelum pintu ke luar kebun apel tersedia berbagai macam apel yang ditimbang lalu bayar sesuai dengan tarif yang berlaku.

sumber : perempuan.com

Comments