Perayaan Tabot merupakan kesenian khas masyarakat Bengkulu dan masih tetap hidup dan berkembang. Perayaan Tabot ini merupakan peringatan atas gugurnya Husein cucu Nabi Muhammad SAW di Padang Karbala (Irak) ketika dicegat oleh 4000 pasukan Yazid bin Muawwiyah yang berhasrat menjadi khalifah. Tabot dibawa ke Bengkulu oleh bangsa India Menggala yang tergabung dalam tentara Inggris pada tahun 1685.
Dalam rangka acara perayaan Tabot, juga diadakan festival Dol, yakni musik khas Bengkulu yang berkaitan dengan acara Tabot. Perayaan Tabot sudah menjadi bagian kalender wisata nasional yag dilaksanakan dari tanggal 1 sampai dengan 10 Muharram setiap tahun, yang diawali dengan acara mengambil tanah, tabot menjara, arak jari-jari, arak sorban, tabot besanding dan pada tanggal 10 Muharram dilaksanakan tabot tebuang di Karbala, yang jaraknya 3,5 km dari pusat Kota Bengkulu.
Comments