Museum Adityawarman, 6.000 Koleksi

Museum yang diresmikan 1977 ini terletak di Jalan Diponegoro No. 10. Luasnya 2,5 hektar. Di halaman museum ada deretan pohon pelindung berupa tanaman hias dan apotek hidup. Arsitekturnya berbentuk rumah adat Minangkabau, Gajah Maharam. Masih di halaman depan museum terdapat dua lumbung padi.
Di bagian dalam museum sebelah kiri khusus ruang pengenalan mengenai kekerabatan Minangkabau. Ada singgasana kerajaan lengkap dengan aksesoris yang keseluruhannya berwarna kuning. Selain itu ada beberapa barang bawaan seserahan pengantin khas Sumatera Barat, dan satu set ruang fungsi rumah gadang pada upacara perkawinan.

Menurut Dra. Usria D. Kepala Museum Adityawarman koleksi yang ada di museum ini berjumlah 6.000 koleksi yang didapat dari seluruh wilayah Indonesia. Koleksinya terbagi menjadi 10 kelompok, yakni kelompok Geologika/Geografika antara lain permata, granit, andesit, dan alat pemetaan.

Kelompok Biologika (rangka manusia, hewan, dan tumbuhan), Etnografika (budaya yang menggambarkan identitas suatu etnis), Arkeologika (benda hasil budaya pra-sejarah sampai masuk budaya barat), Historika (Benda sejarah yang berkaitan dengan organisasi, tokoh dan negara), Numismatika /Heraldika (mata uang atau alat tukar/ tanda jasa berupa pangkat, cap, stempel), Filolo-gika (naskah kuno), Keramologika (barang pecah belah), Seni Rupa (seni pengalaman artistik melalui obyek-obyek 2 dan 3 dimensi), dan Teknalogika (benda yang menggambarkan teknologi tradisonal dan modern).

Museum tidak saja mengoleksi benda-benda bersejarah dari Sumbar, akan tetapi juga dari suku-suku bangsa yang ada di Nusantara.

Sumber: Majalah Travel Club

Comments