Tokyo Disneysea

Di tengah terik matahari siang, ribuan pengunjung Tokyo Disneysea telah memadati areal Mediterranean Harbour untuk menyaksikan parade tokoh-tokoh Disney, musical fountain dan fireworks, akhirnya saya mendapatkan juga tempat untuk menonton acara parade ini, walaupun tempatnya tidak begitu stategis. Parade ini berlangsung kira-kira 30 menit.


Selama ini saya selalu menyaksikan fireworks pada malam hari, ternyata fireworks pada siang hari juga tidak kalah menariknya, berupa lintasan asap putih di langit yang biru dan atraksi menariknya lainnya adalah musical fountain dengan Mickey Mouse yang legendaris sebagai maskot dari Disney.

Di dalam areal Tokyo Disney Resort, terdapat dua theme park yaitu Disneyland dan Disneysea. Tahun ini Tokyo Disneyland telah berusia 25 tahun, sedangkan Disneysea masih bocah berusia 7 tahun. Saat ini Tokyo Disneysea yang merupakan Disneysea satu-satunya di dunia.

Wahana Disneysea ini terdiri dari tujuh wilayah yaitu American Waterfront, Mediterranean Harbor, Port Discovery, Lost River Delta, Arabian Coast, Mermaid Lagoon, Mysterius Island.

Pengunjung dapat membeli tiket satu hari untuk Disneyland atau Disneysea seharga 5.800 yen atau tiket terusan untuk Disneyland dan Disneysea untuk dua hari seharga 10.000 yen, tiga hari seharga 12.900 yen dan empat hari seharga 15.000 yen.

Wahana permainan di Disneysea cukup menyenangkan dan biasanya kejutan diberikan di akhir permainan, seperti Indiana Jones Adventure – temple of the crystal skull, Journey to the Centre of the Earth, Tower of Terror, Raging Spirits dan menonton tiga dimensi The Magic Lamp Theater, wahana Sinbad’s Storybook Voyage, pertunjukan Mermaid Langoon dan mengelilingi Mediterranean Harbor dengan Venetian Gondolas.

Wahana Indiana Jones Adventures ini cukup seru dan lumayan lama sekitar 10 menit dan antrian kali ini tidak begitu panjang, karena saya telah memiliki Fastpass yang dapat diperoleh dengan cara memesan terlebih dahulu kira-kira 30 menit – 1 jam sebelumnya, sementara itu kita dapat bermain lebih dahulu di wahana yang tidak begitu ramai. Pengunjung diajak melihat petualangan-petualangan Indiana Jones, di mana jalanannya berliku-liku kemudian seolah-olah kita dikejar sama batu-batu yang besar, cukup seru dan menegangkan. Wahana ini merupakan salah satu wahana favorit di Disneysea.

Wahana Journey to the Centre of the Earth, pengunjung diajak masuk ke dalam gunung dan menjelajahi ke dalam inti bumi dengan naik jeep, kejutannya di akhir permainan seperti masuk kedalam goa yang gelap, tiba-tiba seperti terjun bebas dan terhempas, sayangnya permainan ini terlalu sebentar sekitar 5 menit dan waktu yang dibutuhkan untuk antrian sekitar 30 menit.

Tower of Terror dimulai dari sebuah hotel yang sangat tua, dengan lobi penuh barang-barang kuno seperti telepon, lemari, kotak surat hingga lukisan tua dan kesannya penuh debu, kemudian kita naik lift yang sangat tinggi, dan masuk ke dalam ruangan dan semua pengunjung duduk di kursi dan harus menggunakan seat belt, kemudian naik satu lantai ada kaca, naik lagi satu lantai muncul tengkorak di layar, naik satu lantai lagi tiba-tiba pintu terbuka, kita melihat gunung pada permainan Journey to the Centre of the Earth, setelah itu tempat kita duduk dibanting ke bawah seperti terjun bebas, pada saat itu tanpa kita sadari, ada kamera otomatis segera memfoto reaksi pengunjung yang sedang berteriak dan pada akhir permainan kita dapat membeli foto tersebut sebagai kenang-kenangan.

Raging Spirits adalah jet coaster mini yang terbuat dari nuansa kayu, tidak terlalu tinggi dan lagi-lagi yang seru cuma bagian akhir saja, waktunya sekitar 5 menit dan antrian cukup panjang. Banyak pengunjung yang berfoto di depan bangunan Raging Spirits yang unik, dimana pada tangga bangunan tersebut terdapat air dan api.

Sinbad Storybook Voyage, mirip seperti istana boneka anak-anak di Dunia Fantasi, Ancol Jakarta, diajak keliling naik perahu melihat petualangan Sinbad diiringi dengan musik, lumayan untuk istirahat sejenak sekitar 10 menit set dan antrian di wahana ini tidak panjang.

The Magic Lamp Theater, cerita tentang aladin, perpaduan antara acara komedi orang dengan kartun tiga dimensi, dalam bahasa Jepang, lumayan lucu walaupun enggak ngerti bahasanya, dan di akhir acara, bangku yang kita duduki goyang beberapa kali seolah-olah ada menendang bangku kita.

Pertunjukan Mermaid Lagoon adalah pertunjukan musical menceritakan tentang kisah Mermaid dan teman-temannya, pertunjukan ini sekitar 15 menit. Semua pemain-pemainnya berada di atas penonton seolah-olah melayang yang memberi kesan sedang berenang dan tokoh sang Mermaid cantik sekali dengan tubuh yang sangat lentur berayun-ayun di atas ayunan sambil mendendangkan lagu yang sangat merdu, sayangnya pengunjung tidak diperkenankan untuk mengambil foto dan video pada saat pertunjukan berlangsung.

Souvenir-souvenir yang dijual di Disneysea sesuai dengan tema dan wahana permainan di sekitarnya, dekat wahana Mermaid, souvenir yang dijual pernak-pernik Mermaid, mulai dari pensil, gantungan kunci, bros, pin, hingga boneka dan topi yang lucu-lucu. Sebagian makanan dan minuman yang dijual juga dipaketkan dengan souvenir yang harganya telah dihitung saat pembelian, seperti ice cream mendapat guci madu Winnie The Pooh yang mungil dan kue black forest dengan piring kecil keramik berbentuk muka Mickey Mouse.

Setelah kaki penat mengelilingi dan bermain wahana di Disneysea, pengunjung juga dapat menikmati Big City Vehicles, yaitu berkeliling dengan mobil antik, yang jalannya lambat sekali seperti orang sedang berjalan santai.

Untuk dapat menikmati seluruh wahana Disneysea, waktu yang diperlukan sekitar dua hari, tetapi kali ini saya cukup lumayan puas berada di sana mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore.

Salam maniez buat semuanya.

Penulis : Ariana - Jakarta
Sumber : Kompas Community/liburan.info

AIR

VACATION

HOTEL

Comments