Curug Cilember

Curug Cilember

Wana wisata ini terdiri dari 2 ha hutan tanaman (Agathis, Rasamala dan Pinus), potensi visual lansekap menuju lokasi cukup menarik dengan pemandangan alam berupa pegunungan & perkebunan, sedangkan bentang alam/potensi visual lansekap di dalam kawasan yang mempunyai karakteristik khas adalah tegakan tanaman hutan dan panorama kota Bogor.

Wana wisata ini digunakan untuk wisata berkemah. Untuk kegioatan berkemah ini tersedia dua kompleks perkemahan.

Gerbang masuk Curug Cilember

Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun, dengan jeram tertinggi 30 meter. Namun Curug (air terjun) yang paling banyak dikunjungi adalah curug yang keempat. Curug keempat ini diyakini berkhasiat sebagai obat awet muda, mempercepat dapat jodoh serta dapat menyembuhkan penyakit.

Tepat di atas lokasi curug 7 tedapat sebuah makam keramat yang setiap harinya sering dikuknjungi oleh masyarakat, untuk berziarah, dan mencari berkah. Menurut sejarah makam ini bernama makam Embah Jaya Sakti yang masih memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran. Berdasarkan keterangan Bapak Mahdi yang dipercaya sebagai juru kunci embah Jaya Sakti juga masih memiliki hubungan darah dengan Tubagus Arifin yang berada di Kiaralawang bogor (Kebun Raya Bogor). Biasanya penziarah mencapai puncaknya pada setiap bulan Rabiul awal.

Curug Cilember dari Kejauhan

Konon Curug Cilember juga merupakan tempat mandi para putri dari kayangan. Bahkan bebnerapa penduduk diantaranya Enus (70 th) orang pertama yang tinggal di sekitar curug Cilember, pernah melihat sekitar 7 putri cantik yang sedang mandi dan bercengkraman di curug keempat.

Fasilitas yang sudah tersedia dalam wana wisata ini adalah berupa pos jaga, pondok kerja, loket karcis, jalan setapak, tempat parkir, MCK, shelter (gardu pandang), tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah.

Wana wisata ini dapat dicapai dari Bogor 10 km. Kondisi jalan umumnya baik(beraspal), dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana transportasi umum yang ada adalah angkutan ojek dari jalan jurusan Bogor – Puncak.

Sumber : www.tourismwestjava.com
Foto : www.flickr.com,fanabis.blogdetik.com,www.elitha-eri.net

Comments